Sebesar apa kita mencintai seseorang mungkin bisa dilihat dari seberapa besar rasa kekhawatiran kita terhadap seseorang yang kita cintai tersebut.
bukan indikator mutlak, tapi bisa dijadikan sebagai salah satu indikatornya :D
aku belum pernah merasai kekahwatiran yang sampai menusuk pada tulang rusuk.. hahaa.. lebay..
kekhawatiran terhadap seseorang diluar daftar nama keluargaku, daftar nama sahabat=sahabat perempuanku. diluar semua itu.
Aku tidak pernah tau bagaimana wujud fisik dari cinta, baunya saja aku belum pernah menciumnya tapi aku merasai keberadaannya. sungguh. ini kuat sekali. bahkan seolah nyata sekali wujudnya didepanku.
Khawatir terhadap seseorang yang berarti dalam hidup kita sepertinya adalah hal yang wajar, bahkan sesama umat muslim kita wajib untuk "khawatir" terhadap keadaan saudara kita yang lain.
khawatir itu lumrah katanya, biasa saja. setiap orang juga pernah merasa khawatir terhadap orang lain.
perjalanannya hanya terpaut waktu 3 jam. tapi ini karena hari sudah begitu larut, ah bukannya biasanya juga pulang larut tak sekhawatir ini?
bukan,
tapi ia baru berkabar bahwa tadi terjatuh, pasti masih ada bekas pada detak jantungnya yang lebih cepat atau pada perasaan yang terbentuk pada lecet di tubuhnya. bukannya sudah diberitahu bahwa tidak apa.apa?
tapi ia baru berkabar bahwa tadi terjatuh, pasti masih ada bekas pada detak jantungnya yang lebih cepat atau pada perasaan yang terbentuk pada lecet di tubuhnya. bukannya sudah diberitahu bahwa tidak apa.apa?
bukan,
tapi ini karena suasana sedang berwarna biru black, tidak hitam pekat memang karena aku tau ia bijak menghadapi berbagai suasana. bukannya segala sesuatu memang sudah dituliskan dan digariskan olehNya. hanya pasrah dan menjalani sesuai skenarioNya.
bukan,
tapi ini karena sedang musim hujan, bagaimana jika tiba-tiba hujan turun deras ketika sedang berada disepertiga perjalanan, ditigaperempat perjalanan. aah, bukannya sudah mengerti bahwa banyak perlengkapan yang harus di bawa ketika perjalanan jauh. jas hujan.
bukan,
tapi ini karena... hhmmm....
aaah, alasan apa lagi yang hendak di utarakan?
sudahlah, tak usah berbanyak dalih. dan mendalilkan dalih.
alasannya hanya karena satu kata saja bukan?
satu kata yang sulit dijelaskan. satu kata yang terkadang memang tidak butuh penjelasan.
khawatir yang saya rasa ini, saya yakin tidak pernah satu orang pun didunia ini yang sama rasanya dengan saya. karena khawatir pada hati saya ini karena cinta.
#Alhamdulillah sudah sampai rumah :*
eeciieee eciee haseehhh *tepokjidattetangga hahaha....
ReplyDeletehahahhaa.. :D tambah gepeng ntar jidatnya di tepokin
ReplyDeletesudah mulai merasakan yaa .. tapi khawatir jika dapat menyakiti ..
ReplyDelete