Kemarin, di hari Minggu 12 Feb. 2012
Kuterjang jua hujan yang turun dengan begitu derasnya dijalan kota jogja, kurasai hujan turun ketika ku mulai melintasi jalan kusumanegara, aku berhenti sejenak, mengisi bensi dan kemudian melaju lagi.
udara dingin mulai menerpa tubuhku, rintik-rintik hujan yang menerjang wajahku terasa sakit, apalagi di kedua pipiku, ku tutup kaca helm, lumayan mengurai terjangan air ke wajahku.
lampu merah jalan kusumanegara rasanya hujan semakin lebat, semakin kupercepat pula lantunan putaran roda sepeda motor berplat B itu, jembatan syayidan, perempatan lalu belok kanan dan sampailah aku di daerah malioboro.
Aku di halte yang pertama, begitu katamu..
aku mencari-cari mu, ku pandangi daerah sekitar, kutelusuri semuanya dengan mataku, ku tajamkan penglihatanku. kamu dimana?
10 menit kemudian ada seseorang lelaki bercelana cingkran, kopia, jaket lengkap dengan baju khas orang-orang yang hidupnya seolah-olah hanya bertugas untuk dakwah.
ku toleh kan pandanganku ke sumber suara-dibelakangku.
haaahh??!! !@#$%^&*()_+
Betapa terkejutnya aku melihat rupamu sekarang, penampilanmu,
hey, ada apa denganmu?
mana kaso oblong atau kemeja jenkis yang sering kau kenakan itu? kenapa sudah berubah baju gombrong yang kau tutupi dengan jaket,
mana celana jeans yang sering kau kenakan pula di waktu yang dulu? kenapa sudah berubah jadi celana longgar dan cingkrang?
Dan satu lagi, sejak kapan kau mengenakan kopia? ya, kopia selalu bertengger di kepalamu..
Setau ku, dulu kau tak pernah menggunakan kopia ketika berpergian, sholat pun aku pernah melihatku tak berkopia,
Ada apa dengan mu?
"Kaget melihat aku?, nanti aku jelaskan.. begitu katamu..