ini bukan cerita dari trending topik sebetulnya.. tapi tak apalah... ini sekedar selingan.. mumet saya untuk terus fokus dan mengelola kata-kata sok apik.
biarkan saya menuli dengan imajinasi yang rileks dulu..
ini cerita tentang kejadian yang ku alami tadi siang.
24 november 2013. jogchik karangkajen...
Undangan makan siang dari seorang teman yang menjerumuskan dirinya dijalan yang benar bersama kelompok hizbutahrirIndonesia, ah sebuta saja HTI. siang ini pukul 12.
seperti biasa, sampai di telpon dulu aku baru menjawab sms dari dia. hahaha.. agak nggak peduli saya. tapi dia tetap saja istiqomah mendakwai saya, dan mengajak saya untuk kumpul-kumpul bersama kelompoknya. bagi saya ini sama sekali tidak maslaah, tapi sepertinya lainnya bagi kelompok saya. hehehe... ini masalah yang sebenarnya tidak berada di dalam nalar saya. saya malas membahasnya. lain kali saja yaa.. ku ceritakan tentang makan siang tadi saja.
aku berangkat dari rumah pukul 12 lewat banyak. haha.. niat nggak niat ini. aku menerawang situasi agendanya, aahh,, ternyata ramalanku meleset. aku kira makan siang hari ini dihadiri dengan banyak orang, orang-orang yang senantiasa mendengarkan apa yang mereka bilang, menganggung, senyum, mengangguk lagi, senyum lagi. ntah mudeng atau tidak yang penting menghargai.
aku sennag berteman dengan orang dari berbagai kelompok macam ini. aku sama sekali tidak mempermaslahkannya, sesama muslim. itu saj ayang ada dipikiranku.
makan siang hanya di hadiri 5 orang. nggak nyangka.
ternyata makan siang juga baru di mulai.
"temannya Rihana? " itu pertanyaan awal yang muncul
iya jwabku dengan senyum sumringah sambil menoleh2 kedalam, mana orang2nya pikirku? kok sedikit?
" hayooo, mau pesen apa? biar di pesankan..
"sama aja lah jawabku. sepertinya itu paket B, apa dada dan segelas es teh..
pesanan datang, dengan lahap aku makan pesananku.. aku memang lapar, sarapan hanya ala kadarnya.. dan jelas saja. aku mudah lapar orangnya..
okelah tak usah ku ceritakan bagaiman prosesi ku makan kan? intinya makanan sudah habis aku santap. tanpa sisa seperti biasanya. aku lapar.
permbicaraan dimulai. aku di suguhi dengan pertanyaan2 klasik. dan agak klasik kala aku ditanyai dari lembaga mana? mana mungkin mereka tak mengetahui latar belakangku, aku dari kelompok mana. aah.
aku bilang, aku dari lembaga mandiri. haha.. sekarang sedang sok sibuk dengan skripsi dan sibuk mencari finansial.. bukan tidak mungkin aku menyebut aku dari kelompok mana. tapi pertanyaan itu takut membuat hal aneh di makan siang ini. hahaha
baiklah, pembicaraan dimuali lebih serius.. dan klasik lagi pembukaannya.. pembahsan itu lagi. lagi. aku sama sekali tidak bosan kok, dengan membahsa itu, aku juga rasanya di charge kembali..\
kita membahs tentang pemuda, kita membahsa tentang kampus, kehidupan sampai dengan negara. ini super. super sekali./ aku senang bertemu dengan kalian/
makan siang hari ini, aku s=di temani dengan 4 teman baru ku dari HTI. aku sendiri, mereka berempat. jujur saja aku serasa di wawancarai secara eksklusif, haha.. kayak pakar saja rupanya.
sekali lagi, ini bukan tentang aku dari kelompok yang berbeda, ini bukan tentang aku yang bisa kalian doktrin untuk masuk dikelompok kalian, ini bukan sekedar tentang misi dakwa yang kita terapkan, dan ini bukan sekedar pembahasan tentang problem pemuda dan negara.
sebut saja ini tentang makan siang bersama teman baru..
terimakasih atas makan siang gratisnya..
untuk aku pilih paket yang ayamnya gede. hahahhaa
Oohh ~ apa kabar kota ini?, kota yang mau-maunya menjadi saksi bisu atas kelahiranku didunia yang hanya sementara ini..
Oohh ~ apa yang terjadi dengan kota ini, sekarang? sudah berapa lama aku meninggalkannya.. selama 7 semester di pulau sebrang ini, baru 3 kali aku mengunjungi nya. kepulangan pertama tidak ada perubahan, kepulangan kedua ada yang sudah asing di kepala ku.. lumaya ada ayng berubah, kepulangan ke tiga WoW.. ada indomaret.. kapitasli mulai menjajah.. Wow Jalan beraspal baru. katanya jalur yang lebih cepat untuk ke gunug dempo.. pembangunan yang signifikan.. kepulangan keempat? kapan? hhmm.. aku udah lupa jalan pulang.. ahahhaha...
sekarang aku makin mengerti apa yang sedang dihadapi dengan kota kelahiranku yang labil itu.. umurnya memang masih remaja. wajar saja labil.. kayak aku dulu kala menginjak masa remaja.. labilnya minta ampuuuunn, jangankan untuk hidup untuk sekedar berinteraksi dengan manusia lain saja sudah labil. ahhaha.. meskipun sekarang pun masih labil. tapi se enggaknya sekarang labilnya anak yang beranjak dewasa.. ddjiaahahha..
cerita tentang perkembangan mengenai kota kesayanganku ini sebenarnya sudah aku gali melalui reporter-reporter handalku yakni adik ku dan momi ku, kemudian aku juga ngepo.i pagarlam pos. hhaaa. pagarlaam pos. koran ne jeme besemah. aah teringat dulu. waktu pagaralam pos baru-barunya booming. hhaa. maaf. maksudnya baru saja di resmikan dan baru saja bergriliya mencari fakta dan berita. benar.. fakta? hhmm.. saya juga wartawan lhoo, bicara fakta sebuah berita yang ditampilkan oleh media. tunggu dulu. jangan dibahas disini, besok saja. saya sedang tidak mood membahas hal ini. intinya saya rindu mencari fakta. alias rindu jadi sok wartawan. oh no. wartawan amatir.
teringat, dulu di rubrik pagarlam pos di setiap hari sabtu ada yang namanya "kertas" kretivitas siswa. profesi wartwana sudah aku sandang sejak SMA memang. sejak aku menjadi ketua mading. sejak itulah kecintaanku dengan dunia tulis menulis. sejak saat itulah aku berkenalan dengan kertas warna-warni, dengan gambar-gambar perhias karbon, dan dengan kreativitas yang mengalir dengan lembut. membuai. melenakan. sungguh. itu kenangan yang mengagumkan.. bicara tentang kertas. dulu sempat aku jadi wartawan sekolah untuk rubrik kertas bersama 5 orang temanku. si cipta pamungkas, dila aksani, rachmat aryansayh, muhammad iqbal dan arga sena setiawan. kita sempat jadi orang sok sibuk disekolah, sok cari berita gituu.. dan mendadak terkenal karena wajah kita terpampang jelas di pagaralam pos. hahaha.. kenangan manis. salah satu prestasi di masa SMA. masuk koran. yang mana kala itu masuk koran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan. itu dulu. waktu baru-barunya pagaralam pos mengudara. kini?? aahh, tak usah harus masuk koran. dan aku malah takut sekarang kalo masuk koran.. aku sekedar bingung aku harus masuk di rubrik bagian mana?. ahhaha..
saya rindu pagaralam pos. lihat saja nanti, jika aku sudah menemukan jalan pulang. hendak ku padati rubrik opininya dengan tulisanku.. tanpa disertai photoku pastinya. wkwkkw..
sudah, ini bukan membahasa pagaralam pos.
Malam ini, hasil chattingan saya dengan sahabat saya si Chieka, yang membuat saya hendak berbicara dan menuliskan cerita tentang pagarlam. kota dengan julukan besemah itu. aaahh, indahnya pagaralam yang dulu, yang dulu aku melihatnya diwaktu aku kecil yang tidak banyak tau, dulu yang aku hanay bisa merasai pemandangan dan hawa sejuknya, dulu yang aku tidak mengerti apa problematika yang ada, yang ku tau. pagaralam tempat yang begitu nyaman, damai, dan membuatku selalu bahagia. itu saja.
kini lain lagi pagaralam yang kurasakan, ntah karena aku sudah besar dan mulai tau apa yang sebenarnya terjadi, ntah karena pagaralam yang memang punya sekudang masalah yang tak aku tau, atau karena maslah itu semakin nampak, banyak dan besar sehingga aku jadi tau.. ah ntahlah. yang pasti pagaralam tak sesejuk dulu.. sudah tidak banyak tanaman liar yang bisa ku gunakan sebaik bahan makanan buat main masak-masak,an mungkin.
pelayanan kesehatan dipagaralam tidak ramah
pelajaran transaksi jual beli juga tidak bersahabat
korupsi dipagarlam makin para, baik korupsi waktu, tenaga dan uang
pemerintahan pagarlam sekarang berubah menjadi kerajaan dan dinasti
pagaralam mengalami dekadensi moral generasi penerus
pendidikan dipagaralam, aah ntahlah..
apa lagi? mau laporan apalgi sama saya, hah?
kenapa laporannya sinis macam itu yang diceritakan kepada saya? apa salah telinga saya yang harus mendengarkan kabar-kabar macam itu?
kata reporter2ku.. orang-orang yang sudah sekolah diluar pagaralam, enggan sekali untuk pulang dan menerapkannya di pagaralam, hidup tidak nyaman disana, finansial susah di cari, ketentraman hidup apalagi.
kata chieka, ia hendak kerja di palembang saja. alibinya pagaralam enggan menerima lulusan skm macam dia. hhaa.. alibi mahasiswa. cerdas. iya enggan. karena takut sistemnya di obrak abrik. chieka juga bilang bingung arahnya mau kemana jika pulang ke pagaralam. ntahlah aku tidak bisa comment dibagian itu. aku juga bukan penentu arah.
kata kaka tingkatku aah, apa yang bisa di harapkan kalau kita di pagaralam, hidup pasti begini-begini saja. sudahlah cari penghidupan di luar saja.
sudah. sekarang aku hendak bertanya di atas segala problematika itu.
kenapa aku disuruh cepat-cepat usai kuliyah dan disuruh pulang ke Pagaralam, Buk?
Malam ini aku benar-benar menggebu-gebu untuk menulis. bahkan ini sudah membuat dada ku sesak. ditambah dengan jantung yang terpompa sedikit lebih kencang, bukan karena cerita-cerita ku kelehahan karena berlari-lari dipikiranku yang berdampak dengan denyut jantung. dan bukan pula karena cerita-cerita itu menekan dada sampai menusuk jantung. aah.. bukan.. tapi karena inspirasi dari cerita-cerita ini benar-benar membuatku hendak membikin jerami makin lincah diatas keyboard.
cerita-cerita ini mendesak buat ditulis, sii bloogy juga mendesak buat diceritain.. aaahh.. stop !. apa-apaan kalian ini. jangan memaksaku ! biarkan semuanya terkelola dengan baik dulu didalam pikiranku. biarkan langitlangit mulutku menyusun kata-kata dulu.. jangan memaksa.
dari paksaan kalian di tambah temenku yang ribut banget ini.. aku jadi nggak bisa konsentrasi kaaan mau nulis apa. aaiiihhh...
bentar-bentar.. ku pejamkan mata sejenak. ku susun dulu rangkaiannya.
ada 3 trending topic yang hangat untuk di ceritakan ini..
1. tentang Partner..
2. tentang kota kelahiranku si Pagaralam city
3. tentang Kape. departemen kesayanganku
aahhh.. semuanyaa..
oiyaah, satu lagi cerita tentang skema hidup. haha.. ini terlalu sakral sepertinya untuk diceritakan sama bloogy.. ada orang kepo nyaa.. nanti dia tiru-tiru lagi gimana skema hidup. untung kalo mau cuma niru, lha kalo dia mau ngejalani skema hidup bareng-bareng gimana? repot lah aku.. wkwkkw...
baiklah, aku ku mulai ceritanya..
hhmm... nggak dilembar yang ini yaaaa... new blank document aja :D
------------------> sheet selanjutnya :p
mungkin kita nggak pernah bisa mengerti kenapa kita harus di takdirkan buat ketemu sama si A, si B ataupun si C.. tapi semua nggak ada yang disebut dengan kebetulan, semua sudah menjadi rencana Tuhan.. dan pasti semua itu memberikan kebermanfaatan yang luar biasa dalam hidup kita...
Tuhan selalau pengen ngasih yang terbaik buat hidup kita. tinggal bagaimana kitanya aja menerima semua ini dengan senyum atau manyun yang nggak jelas itu.
sama hal nya dengan ini..
hhemm... udah lama sebenernya pengen nulis tentang dia.. tapi baru sekarang tanganku bisa nari dengan lincah di atas keyboard untuk sekedar mengenang tentang sedikit harapan, cerita, kisah dan waktu yang pernah terlalui..
bukan harapan tentang sebuah perasaan yang berlebihan untuk dirasakan..
sekali lagi ini bukan tentang harapan berlebihan.
Tidak banyak orang yang tau tentang rasa yang ada didalam diri kita. tentang dunia kita, apalagi kehidupan kita..
ada harapn besar di balik semua itu.. hanya sekedar menjadi partner yang bisa menikmati dunia yang sama, atau lebih tepatnya menikmati planet yang sama dimana tidak banyak ornag yang bisa memahami planet kita.
sekali lagi ini bukan tentang harapan yang berlebihan.
sejak tau gaya bicara, gaya bercanda, gaya berpikir dan gaya berinteraksi..
sejak saat itu pula aku hendak sekali memasuki duniamu.. dunia yang di lihat orang nggak pernah jelas, dunia yang mungkin sering di pandang orang dengan pandangan yang berbeda, tapi disitulah indahnya kita..
saya hanya sekedar ingin jadi teman yang bisa dengan santai, nyaman dan ellegant memandang hidup.
tapi waktu merubah segalnya dengan begitu cepat..
aku pindah kelas dan semuanya menjadi sirna. oohh... dibuat sirna.. sama siapa? entahlah..
pernah berfikir, kalo kita punya frame yang sama meskipun kadang-kadang..
pernah berfikir, kalo kita punya sudut pandang yang sama? meskipun nggak sama semua hal..
tapi, setidkanay itu bisa mendasari dasar pola kala kita membangun planet persahabatan...
yaa, persahabatan. sekali lagi ini bukan harapan yang berlebihan..
aku tidak mengenalnya jauh, dna dalam atau lebih tepatnya belum mengenalnya.. ini dia yang menjadi alasan kenapa saya hendak sekali untuk berteman dengan dia
bukan lantaran dia orang yang memang seharusnya menjadi bagian dari hidup saya karena bersama-sama dalam sebuah keluarga besar yang ditakdirkan bersama pendidikan fisika. buakn lantaran hanya sekedar pernah satu ruangan selama kurang lebih satu tahun tiap kali menimbah ilmu yang kadang membosankna itu. bukan, bukan sebatas itu saja.
tapi lebih kepada cara kamu memandang hidup..
yaa, aku membutuhkan mu untuk bagian-bagian ini.. bagaimana bisa dengan santai, rela, berbesar jiwa dan tenang menjalani hidup..
cita-cita memang perlu, mewujudkannya memang pasti. tapi caranya nggak pernah di buat stress.. ini dia.. yang tidak saya temukan di diri teman-teman yang saya lainnya.. kamu yang terbaik untuk bagian ini..
saya hanya ingin jadi bagian hidupmu yang disebut dengan "teman"
bukan sekedar sapa, tapi tempat untuk saling berbagi kesah..
tentang mama, tentang papa, tentang cinta, bahkan tentang cita-cita..
hheemm..
antusias sekali saya dengan karya-karyamu... sekali ini. aku memandang ini bukan sekedar karya abal-abal yang dinilai hanya dengan batasan komentar bagus.. tapi karya yang patutu untuk di apresiasi lebih dari ini..
katamu esok kan kembali..
mungkin sajaa.. dan semoga saja memang esok kan kembali..
segala yang telah kita llaui, segala yang telah kita lewati .. berharap kembali seperti disini..
saya hanya hendak disebut dengan teman yang buakn sekedar sapa.. tapi teman yang diajari tentang hidup.
ini lagu yang dipersembahkan untuk teman-teman.. aku bagiannya, bukan..
"sanggupkah rasa ini untuk kau trima, pada satu bagian dari mu?"
dan coba untuk . . . . . . . . segala rasa, untuk aku buktikan.. bahwa itu ada.. disini..
"Kau yang terbaik yang kumiliki, selain dirimu pergi, "
senang bisa kenal, ketemu dan mengagumi karya dari orang macam dirimu :)
gilaaak.. sumpaahh...
banyak banget yang pengen aku ceritain ke kamu dy, sampe aku bingung harus mulai dari mana dan nulis apa, hhaaa.. sangking banyaknya atao sangking nggak ada hal yang bisa ditulis ?!
hheemm...
sebentar dy, sebelum aku mulai bercerita yang mungkin susah sekali untuk berujung.. sebaiknya aku intermezo dulu yaa.. rasakan melodi dan irama intro nya dulu dy, sebelum aku melantunkan nada-nada indah yang bikin kamu terbuai bersama cerita-cerita spektakuler ku. wkkwkw...
ohh Tuhan...
buat bikin intermezo aja aku bingung.. gimana ini?
hmm.. mungkin karena lagi ada hetset di telingaku yaa aku ngk bisa nulis apa=apa kayak gini,,
beneran, deh susuah banget buat fokusnya.. aku bingung antara tangan yang harus nari di keyboard dengan telingaku yang fokus dengerin lagu-lagu barat yang enak banget di dengerin..
aku bingung harus milih terhanyaut dan masuk di dunia yang manaa..
tapi, aku bakal tetep bertahan kayak gini, sampe aku beneran bisa bikin intermezo cerita yang keren buatmu dy, kamu tau kenapa aku kayak orang gila gini? haha... aku pengen bisa fokus dengan kedua hal yang bikin aku melambungkan imajinasi sampe menembus galaksi ini dy..
kamu tau, musik adalah salah satu sumber inspirasi tulisan-tulisan yang aku ceritakan sama kamu..
dan kamu tau.. menulis buatku menjadi bagian dari hidupku.. nah sekarang aku lagi mengkolaborasikan kalian berdua.. hhmm.. nggak bermaksud buat selingkuh dideapn mata kalian masing-masing.. aku cuma pengen balance aja sama kalian berdua. aku pengen nunjukin kalo aku butuh kalian berdua..
hheem..
dan aku amsih bingung aku harus nulis apa.. djiiaahhaha..
haha.. ternyata aku fokus sama kalian berdua :D
memang aku sellau ditakdirkan untuk jadi pemenang... termasuk untuk bagian-bagian seperti ini...
