ADA HATI YANG SEDANG BERUSAHA MEMBERANIKAN DIRI ….
Terimakasih
1 Agustus 2016
Menikah..
Dulu saya tidak tau kenapa manusia harus mengalami
pernikahan, kenapa hewan dan tumbuhan harus mengalami perkawinan.
Dan kenapa kehidupan harus semacam itu.
Laki-laki
Sejatinya laki-laki lah yang bisa memulai semua itu, karena
perempuan sekedar ladang yang sedang menunggu untuk ditanami.. hah. Ladang
belaka. Tidaklah. Ini ladang yang penuh dengan keberkahan dari Tuhan.
Lamaran satu.
Malam ini, datang seseorang laki-laki berkaca mata yang
sungguh tak asing lagi bagiku dengan penuh keberanian dan tekad yang luar biasa
hendak menjumpai ibu dan bapakku, mau bermaksud baik dan ingin segera
menyegerakan ibadah katanya.
Assalamualaikum.. itu kata pertamanya..
Kamu mau ketemu saya atau ibu? | dua.duanya |
.
.
.
Maaf yaa saya mau ngeprint dulu.
.
Bu, saya mau bicara.. saya suka sama anak ibu. Dan saya
punya niat baik untuk menjadikannya sebagai isteri saya..
Dia sudah punya calon bu?
Dia memang belum punya calon, tapi untuk saat ini dia belum
siap untuk menikah J
Atau itu Tanya langsung sama orangnya..
.
.
Terimakasih untuk kunjungan dan silaturahminya..
Bukan karna kamu yang datang kemudian saya menolak kamu..
jika orang lain pun yang datang pasti aku merangkai kata yang sama..
Kata-kata baik yang ingin menyakiti hati yang penuh harap.
Kata-kata? Hhmm..
Mungkin lebih tepatnya, adalah alasan yang baik untuk
bermaksud tidak.
Terimakasih untuk niat yang baik..
Tidak semua orang punya niat baik semacam itu terhadap orang
lain..
Bukan karna kamu yang datang kemudian saya menolak kamu,
jika orang lain pun yang datang pasti aku merangkai sikap yang sama ..
Sikap baik yang tidak ingin terlihat menyakiti dan menolak
dengan bahasa tubuh.
Terimakasih untuk rasa yang baik.
Bukan karna kamu yang datang kemudian saya menolak kamu,
jika orang lain pun yang datang pasti aku merangkai rasa yang sama ..
Saya sama sekali tidak merasakan apa-apa atas kedatangamu,
atas ucapanmu, atas sikapmu dan atas semua pengharapanmu terhadapku. Sungguh.
Saya tidak berbohong. Maafkan saya.
*tentang sebuah mimpi
di umur 24 tahun.
