I Love you, Pemilik Batu Akik

9 oktober 2012..

Ku telusuri jalanan sore ini dengan langkah sedikit gontai, karena belum lama aku baru terbangun dari alam mimpi, lelah sekali seharian ini berakitivitas, hehhee.. (sok sibuk :p). Hari ini aku sibuk melancong ke toko buku, hunting buku dari satu toko ke toko buku lainnya, rasanya hampir semua toko buku ku singgahi pagi hingga siang itu. oh yaa, hunting buku nya untuk bisnis baru ku, hahhaa.. do'akan saja semoga lancar dan sukses,, gini nii kerjaan yang paling asyik, kerjaan sesuai hobi.. hobi ku ngelilingi dan menggandrungi toko-toko buku dan sedangkan bisnis baruku harus dan memaksaku serta mewajibkan aku untuk bergerilya di toko buku. hahah, joossshh banget kan :D

well,
aku mau ceritain tentang si pemilik batu akik kali ini..
dia seorang anak kecil, laki-laki, kelas 3 SD, kira-kira umurnya berpaa yaa.. nggak tau lah. dia ini terhitung siswa privatku yang pertama, maksudnya aku serius jadi tentor privat. tempo hari aku pernah privatin anak-anak, tapi cuma menggantikan mbak kos ku yang sedang uzur, hahha...

ini pengalama pertama.. ngajar bimbel..
aku tipikal orang yang bosan dengan pekerjaan, apalagi pekerjaan yang monoton menurutku. aku suka bergerak, aku suka berimajinasi dan aku buka kreatifitas.. jelas toh, mana mungkin aku betah dengan pekerjaan yang sama sekali tidak sesuai passion ku.. oke aku akui mengajar bimbel adalah salah satu pekerjaan monoton bagiku. hahaha..
lihatlah, kerjaannya selama 1 jam 30 menit berada di depan anak-anak, buku, pensil, dan berkutat dengan perhitungan fisika, matematika dan teori-teori..
aku sulit meluruskan niat untuk bagian ini. mengajar itu harusnya dari hati tanpa pamrih. beda sama aku. aku mau ngajar les yang uang pembayarannya "lumayan" ahahah..

sudah ku bilang, aku tipikal pekerja bosanan dengan kerja yang monoton.
aku mengajar si pemilik batu akik hanya. sekali lagi hanya. 3x pertemuan..
alasanku ilmiah sekali untuk memutuskan hubungan perkerjaan mengajar les bimbel ini.
aku pamit dengan orang tuanya dermodalkan alasa ilmiah seorang mahasiswa yang merangkap jabatan sebagai aktivis kampus, wkwkwkw..
"Maaf bu, di kampus saya mendapat amanah baru. yaitu anggota badan eksekutif universita. jadi kegiatan saya di kampus lumayan padat dan sibuk dan itu waktunya tidak terduga jadi saya memutuskan untuk istirahat dulu mengajar bimbel.. mohon maaf bu"

sebenarnya aku berharap ada rengekan, dan paksaan dari si ibu untuk mempertahankan ku dan usahanya itu membuat rasa bosanku hilang melayang. ku jelaskna, rasa bosan ini bukan karena faktor luar, misalnya karena anak yang ku ajari terlalu bodoh hingga aku harus mengeluarkan tenaga ekstra, atau karena bayaran bimbel yang sedikit atau dengan keramahtamaan keluarga mereka yang tidak ramah. ahaha.. sama sekali bukan itu alasanya. saya sudah bosan. itu saja.

oke,
alhasil tanpa berkata banyak dan hanya basa-basi si ibu mempersilahkan aku untuk tidak mengunjungi rumahnya kembali, menyambangi anaknya atau menunggu anaknya selesai mandi untuk belajar bersama atau ibunya sudah tidak menginginkan aku untuk melihat anaknya tanpa busana satu helai pun (lagi). hhahaha..
tempo hari, selepas bocah tengil kelas 3 SD itu mandi dan disaat aku sudah berada di ruang tamunya dan hendak pergi kekamar mengganti pakaian, aku sempat melihatnya tanpa busana dan ekspresi wajahnya yang kaget.. hahaha..

di hari terakhir aku memutuskan untuk bail out dari pekerjaan yang membosankan ini. aku sudah janji sebelumnya, hendak memberi cokelat jika ia bisa mengerjakan pe-er yang ku berikan sebelumnya..
dan janji ku tepati. sebatang cokelah silver queen, berpindah tempat dan tas ku menuju tangan mungilnya...

perpisahan kami romantis sekali.
di simbolkan dengan sebatang cokelat tanda cinta ^^