Perwujudan mimpi dapat dilakukan dengan 3 cara :
pertama, menyusun atau menuliskan mimpi itu
kedua, membayangkannya
ketiga, mengilustrasikannya
~KaPe~
pertama, menyusun atau menuliskan mimpi itu
kedua, membayangkannya
ketiga, mengilustrasikannya
~KaPe~
Pernah punya mimpi hebat dalam hidupmu?
Pernah punya angan yang luar biasa dalam hidupmu?
atau Pernah punya cita-cita spektakuler dalam hidupmu?
Cita-cita..
Menurut KBBI adalah keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran,berkeinginan sungguh-sungguh
Mimpi..
Menurut wikipedia adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur.
Tentu saja kedua kata ini memiliki arti yang berbeda secara maknawi tetapi jika dicermati kedua kata tersebut memiliki persamaan kata dan makna pada susunan kata berikut, yaitu "didalam pikiran" dan "melibatkan pikiran".
kemudian bisa kita simpulkan bahwa cita-cita dan mimpi adalah sesuatu yang ada apda pikiran kita.
#ini hanya analisis saya semata.
jelasnya, saya tidak akan membicarakan padupadan makna dari kata tersebut, saya bukan ahli bahasa apalagi ahli makna kata. bagi saya cita-cita dan mimpi adalah dua kosakata yang bisa digunakan untuk menunjukan suatu keinginan yang ada didalam pikiran saya. itu saja.
"Hidup itu harus memiliki cita-cita"
Jelas. slogan itu memang harus terpatri dalam sanubari kita. Tuhan yang menciptakan kita saja memiliki cita-cita tentang kita.. Tuhan berfirman "Tidak ku ciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah dengan-Ku' apalagi kita sebagai makhluk ciptaan. tentu harus memiliki cita-cita yang sinkron dengan cita-cita sang pencipta.
banyak cara yang bisa dilakukan oleh kita sebagai makhluk ciptaan untuk mencapai sinkronisasi sebuah cita-cita (beribadah dengan-Ku.red) tidak lain karena Tuhan memberikan banyak sekali karuna jalan untuk menuju kepadaNYa.
Hari ini, saya akan bercerita tentang salah satu jalan yang menjadi mimpi bagi saya untuk menujuNya.
Ini bercerita tentang sebuah kota kecil yang menjadi impian besar dalam hidupku serrakang ini. kota ini yang kuyakini kelak akan membuka jalan pada mimpi-mimpiku selanjutnya, pada sebuah pencapaian yang disebut sukses dalam hidupku, sebuah angan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh benakku, dan ternyata kini membuat hatiku begitu yakin untuk bisa menapaki jalanan dikota ini.
Kota ini dikenal dengan julukan sebagai kota santri karena memang banyak pondok pesantren yang didirikan di kota ini. Bisa dibayangkan bagaiamana perjuangan orang-orang islam dari kota ini untuk menebarkan kebaikan sejak dulu hingga sekarang terlepas bagaimana hal itu dimasa sekarang ini dan akan datang. itulah kenapa arti nama dari kota ini adalah "penenrang". mungkin salah satu pemaknaannya bisa di artikan ialah dari kota santri yang notabenenya orang-orang disini senantiasa menjalankan perinta agama islam yang mana islam memang sebagai penerang dalam kehidupan manusia.
Makna penerang ini diilhami dari sebuah pohon yang begitu rindang dan berdaun rimbun, pohon ini sudah dikenal sejak kerajaan Demak sekitar ratusan tahun yang lalu. pertanya pertamaku tentang sejarah kota ini adalah siapa dan bagaimana kehidupan seroang Pakujowo yang sebenarnya, sulit ku temukan rangakain cerita tentangnya. mungkin suatu saat aku mengethaui secara utuh sejarah kota impianku ini. pasti kalian bingung.. kenapa tiba-tiba ada nama pakujowo. aah.. biarlah. biar kalian tidak mudah menabaknya.
penetapan lahirnya kota impianku ini dimulai dengan cerita perjuangan dari seorang abdi dalem. kusebut, ia merupakan ksatria yang luar biasa terhadap bangsa ini. sama denganku inginku, saya begitu berharap, kelak ketika mimpiku tentang kota ini terwujud aku atau mungkin aku akan melahirkan seorang ksatria yang juga mampu berjuang dengan tulus untuk memajukan dan mengangkat mertabat tanah kelahiran.
Kota ini dibelah menjadi dua bagian, yaitu dataran rendah dengan diselimuti pantai sepanjang 41.0 Km yang terbentang melingkupi 21 desa. kemudian dataran tinggi atau daerah pegunungan bersuhu rata-sata 25 derajat celcius membuat pegunungan ini sejuk sekali. alasan yang tepat bukan, kenapa saya bermimpi akan kota ini, bahkan setelah membaca sejarah ini, saya bermimpi untuk tinggal di pegunungannya. :)
Bagaimana saya tidak mengagumi kota ini daerah Kaliwungu yang begitu menentramkan hati ketika saya membaca sejarahnya, daerah ini merupakan daerah basis agama. lantunana ayat-ayat alqur'an, pakaian muslim, dan pendidikan pesantren membuat ku semakin berharap aku bisa berkunjung kesini disetiap hariya.
Ditahun 2004 persentase penduduk di kota ini yaitu 49,34% penduduk laki-laki dan 50,66% penduduk perempuan. lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki nya. saya tidak tau perkembangan presentase ditahun 2014. jarak 10 tahun tentu saja membuat presentase melonjak tinggi, mengingat penduduk Indonesia yang demen bikin anak :p. yang jelas. salah satu laki-laki dari kota ini akan mendampingiku setaip hari menjelajahi kota impian ini dan membantuku melahirkan seorang ksatria. Aamiin :) #penuhharap :D
Pernah makan mangut lele?
ya, makanan santan satu ini merupakan makanan favoriteku. perpaduan santan dengan ikan lele yang menggugah selera makan, hampir tiap kali terhidangkan makanan ini aku bisa menghabiskan ratusan butir nasi, hhaha :D.
aku ingin merasai mangut lele dikota yang menjadikan mangut lele sebagai makanan khasnya. Aaahh.. ini luar biasa,
Disebelah utara, kota impianku ini berbatasan dengan perairan dangkal yang umurnya masih relatif muda, terbentuk sejakn zaman es terakhir sekitar 12.000 tahun sebelum masehi silam. penduduk pribumi lebih mengenalnya dengan sebutan laut jawa. salah satu laut kebanggaan bangsa Indonesia, laut ini mengagumkan, sungguh mengagumkan. bisa kalian bayangkan ada 3000 lebih spesies kehidupan didalamnya, bahkan didaerah sebelah baratnya terdapat cadangan minyak bumi dan gas yang dapat dieksploitasi oleh manusia. bahkan laut kebanggaan ini pernah menjadi saksi bisu fenomena luar biasa yang pernah ada di alam raya ini, kala Perang Dunia II berkecambuk di atas permukaan bumi yang mulai terganggu. Laut Jawa merupakan lokasi naas bagi pasukan Sekutu. Pada bulan Februari dan Maret 1942, angkatan Laut Belanda, Britania, Australia, dan Amerika Serikat nyaris dihancurkan serangan Jepang.
Kemudian disebelah Timur, kota yang ku yakini akan menjadi saksi terikatnya janji suci atas hidupku ini berbatasan dengan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia, area metropolitan kedungsapur namanya dan kota impianku masuk dalam deretan nama kota yang termasuk area Kedungsapur. Kota ini dibela menjadi dua, kota bawah dan kota atas. kota ini sungguh luar biasa, pembangunan begitu pesat dan melesat, banyak gedung-gedung pencakar langit menghiasi kota. kau tau, dahulu kota bawah daerah ini berupa laut yang merupakan pelabuhan yang pernah disinggahi oleh Armada Laksamana Cheng Ho. aah, pasti kau kenal dan tau cerita tentang Cheng Ho, kecuali jika kau tak pernah sedikitpun mau menyentu bacaan sejarah. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng
Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi
dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu). Aku pernah mengunjungi tempat ini. indah. aku takjub. Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I),
untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke
waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah
pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.
Disebelah selatan, kota impian yang kuyakini akan menjadi saksi bisu, dimana aku akan memulai menorehkan kembali banyak mimpi di atas kertas bersama seseorang yang akan membersamaiku menjelajah dunia ini berbatasan dengan dua daerah sekligus. daerah pertama merupakan daerah yang sejarahnya mulai tercatat pada Prasasti Wanua Tengah III Tahun 908 Masehi yang menyebutkan bahwa tempat ini semula berupa wilayah
kademangan yang gemah ripah loh jinawi dimana salah satu wilayahnya
yaitu Pikatan. sebelumnya harus diketahui sejarah tempat ini selalu saja dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang
bernama Rakai Pikatan. Nama Pikatan sendiri dipakai untuk menyebutkan
suatu wilayah yang berada pada sumber mata air di desa Mudal. Disini terdapat peninggalan berupa reruntuhan batu-bebatuan
kuno yang diyakini petilasan raja Rakai Pikatan. dan daerah kedua adalah Bumi Serasi. yang merupakan jalan lintasan menghubungan antar kota yang dikenal dengan "Joglo Semar", bahkan daerah ini merupakan salah satu tempat tertua di Indonesia dimana jalur kereta api melintas di atas datarannya. kau pernah mendaki gunung? aaahhh.. di bagian barat wilayah ini berupa pegunungan dengan puncaknya Gunugn Ungaran yang menjulang setinggi 2.050 dari permukaan laut. daerah ini oleh pribumi dikenal dengan kabupaten semarang.
Nah, Kau tau dataran tinggi Dieng? dataran tinggi kedua yang dihuni oleh manusia setelah dataran tinggi Tibet, itu sii kata dosen filsafatku. dataran tinggi Dieng memiliki suhu dibawah rata-rata. jelaslah. aaah, disana sejuuuk sekali. dingin dan mengagumkan. aku pernah mengunjunginya sekali. menghantarkan kebesaran hati setelah sembab. hhaha. sudah lupakan. itu hanya sepenggal kisah satu dasawarsa yang memang tidak akan pernah terwujud. aku sendiri pun sama sekali tidak pernah menginginkannya. dan alam merestuinya.
Kalau mau mengetahui lebih banyak tentang sejarah daerah-daerah tersebut, silahkan saja during menjelajahi google. banyak kalimat yang akan membuatmu takjub dengan sejarah dari daerah-daerah tersebut. jika ingin. jika tidak ingin, tak usah coba-coba membuka pintu jelajah karena ketika kau melangkahakn kaki, kau tidak akan bisa kembali.
Banyak kekayaan yang dimiliki oleh kota impianku ini, kekayaan terbesar yang kurasai adalah ia menjadi saksi bisu atas lahirnya sosok ksatria diantra milyaran manusia di alam raya ini. sosok yang telah berhasil membuatku berteriak pada alam bahwa ia adalah anugerah terindah.
aah, kota impianku ini tidak jauh dari tempatku berdiri sekarang ini. bahkan tidak sampai sejengkal jaraknya pada peta. aku bisa mengunjunginya dengan berjalan kaki.
Kota ini begitu dekat tapi terasa jauh. membuatku gemetar kala mendengarnya. gemetar dengan segala keindahan dan kebahagiaan yang akan ku gapai nanti ketiika aku berhasil mengunjunginya dengan membawa semua mimpi dan asaku.
Hhemm.. ingin pula rasanya menelusuri rerumputan Stadion Bahurekso disana. Yaa. aku juga hendak kesana dengan menggunakan alat tranportasi teromantis didunia yaitu ketera api mungkin nanti akan tiba di stasiun Weleri. pasti kelak aku mendapat keramaian di daerah ini. basis perdagangan katanya, daerah yang berkembang pesat dan tak pernah sepi.
Nah, Kau tau dataran tinggi Dieng? dataran tinggi kedua yang dihuni oleh manusia setelah dataran tinggi Tibet, itu sii kata dosen filsafatku. dataran tinggi Dieng memiliki suhu dibawah rata-rata. jelaslah. aaah, disana sejuuuk sekali. dingin dan mengagumkan. aku pernah mengunjunginya sekali. menghantarkan kebesaran hati setelah sembab. hhaha. sudah lupakan. itu hanya sepenggal kisah satu dasawarsa yang memang tidak akan pernah terwujud. aku sendiri pun sama sekali tidak pernah menginginkannya. dan alam merestuinya.
Kalau mau mengetahui lebih banyak tentang sejarah daerah-daerah tersebut, silahkan saja during menjelajahi google. banyak kalimat yang akan membuatmu takjub dengan sejarah dari daerah-daerah tersebut. jika ingin. jika tidak ingin, tak usah coba-coba membuka pintu jelajah karena ketika kau melangkahakn kaki, kau tidak akan bisa kembali.
Banyak kekayaan yang dimiliki oleh kota impianku ini, kekayaan terbesar yang kurasai adalah ia menjadi saksi bisu atas lahirnya sosok ksatria diantra milyaran manusia di alam raya ini. sosok yang telah berhasil membuatku berteriak pada alam bahwa ia adalah anugerah terindah.
aah, kota impianku ini tidak jauh dari tempatku berdiri sekarang ini. bahkan tidak sampai sejengkal jaraknya pada peta. aku bisa mengunjunginya dengan berjalan kaki.
Kota ini begitu dekat tapi terasa jauh. membuatku gemetar kala mendengarnya. gemetar dengan segala keindahan dan kebahagiaan yang akan ku gapai nanti ketiika aku berhasil mengunjunginya dengan membawa semua mimpi dan asaku.
Hhemm.. ingin pula rasanya menelusuri rerumputan Stadion Bahurekso disana. Yaa. aku juga hendak kesana dengan menggunakan alat tranportasi teromantis didunia yaitu ketera api mungkin nanti akan tiba di stasiun Weleri. pasti kelak aku mendapat keramaian di daerah ini. basis perdagangan katanya, daerah yang berkembang pesat dan tak pernah sepi.
Dari semua wilayah yang ada dikota impian ini. ada satu titik wilayah dimana menjadi destinasi utamaku. tempat dimana aku bisa melihat tidak hanya dataran sekitar, tapi dataran dunia. Aku senang melihat pemandangan dataran rendah dari suatu
tempat yang tinggi. menurut cerita aku bisa mengunjunginya didaerah ini, yang
diselimuti dengan perkebunan karet meskipun aku tidak tau kebenaran ceritanya,,
aah.. semakin penasaran. Wilayah ini bisa ditempuh dengan
kendaraan dari semarang lebih kurang 3 jam perjalanan, dari arah
magelang lebih kurang 2 jam perjalanan. dan menurut cerita penduduknya sangat ramah. ah jelas saja. salah satu penduduka yang bermukim ditempat ini bahkan sudah berhasil membuatku jatuh cinta.
Ah, kelak jika aku sudah hampir melangkahkan kaki ke kota ini.. aku ku buat semua daftar tempat-tempat yang ingin ku kunjungi. aku hendka sekali mengunjungi Srendeng Agrowisata. kabarnya tempatnya menakjubkan. wisata agro berbasis pendidikan begitu informasinya.
Mimpiku tidak muluk-muluk. satu ini saja. sebelum aku kembali kepada peraduan, tempat yang telah menungguku untuk membagikan kisah dan cerita panjangku.
ini mimpi yang sederhana. mengunjungi kota ini untuk sebuah janji dan usahaku menujuNya.