Dari profil singkat itu semakin
membuat saya semangat untuk menerima transferan ilmu siang ini, saya ambil
bagian duduk di barisan depan walaupun tidak pada barisan depan sekali, ya,
barisan duduk ini sudah membuat saya nyaman dan bisa berkonsentrasi pada materi
yang akan di sampaikan, Prof.Dr.Sri Wahyuni menyampaikan materi tentang, saya
sulit merincikan beliau akan menerangakn materi apa, yang pasti banyak
penjelasan yang Prof.Dr.Sri Wahyuni sampaikan. Pada slide yang ke 2 atau ke 3,
saya lupa. Prof.Dr.Sri Wahyuni menuliskan sub pembahasan mengenai peran mipa
dalam membentuk karakter bangsa dan Prof.Dr.Sri Wahyuni mengatakan akan
membahas lebih mendalam mengenai hal tersebut karena memang sudah di minta oleh
panitia penyelenggara untuk menyampaikan pembahasan ini lebih mendalam, mungkin
karena memang ini adalah kuliah umum yang di selenggarakn untuk memotivasi kami
sebagai calon guru yang tidak hanya berjuang dalam ruang lingkup kelas namun
kami juga harus mampu menjangkau ke ruang lingkup yang besar yaitu bangsa, ya,
kami adalah calon-calon guru yang diharapkan mampu menjadi guru yang
berkompeten untuk nantinya mampu mengajarkan dan mentransfer ilmu dengan baik
kepada siswa, sehingga siswa pun dapat berkembang dengan baik, memiliki pola
pikir yang sama yaitu bagaimana caranya agar dapat bersama-sama membangun
bangsa ini untuk menjadi lebih baik lagi, lalu siswa-siswa yang kebetulan
nantinya menjadi guru yang pastinya regenerasi dari kami mampu melakukan hal
yang sama sehingga pola seperti ini akan terus berlanjut dan berkembang sampai
tercapainya pendidikan dengan metode yang baik sehingga akan terbentuknya suatu
bangsa yang lebih apik.
Dalam kuliah umum ini juga
Prof.Dr.Sri Wahyuni menatakan masih banyak beredar ungkapan “Mipa itu
menyeramkan” oleh karena itu kami sebagai calon guru mipa juga berkewajiban
untuk mengganti pandangan ini dengan sudut pandang yang lain, siswa harus
menyadari bahwa mipa adalah mata pelajaran yang begitu menyenangkan, mengasyikan,
dan banyak lainnya yang pada intinya menghilangkan frame seperti itu. Prof.Dr.Sri Wahyuni juga mengatakan oleh karena
hal tersebut kita sebagai guru mipa harus bisa menjadi mitra yang baik bagi
siswa, kita harus menyenangkan dan mampu menguasai materi sehingga hal tersebut
dapat memposisikan diri kita pada keadaan yang nyaman bagi siswa.
Hal yang paling saya tunggu dalam
kuliah ini adalah dimana Prof.Dr.Sri Wahyuni menjelaskan peran mipa dalam
membentuk karakter bangsa dengan pembahasan yang lebih mendalam seperti yang
Prof.Dr.Sri Wahyuni katakana di awal tadi akan membahas mengenai hal ini,
karena bagi saya dan mungkin teman-teman namun saya juga tidak tau apakah
teman-teman juga berpendapat yang sama dengan saya, hal yang akan memotivasi
kami siang ini adalah pembahasan mengenai peran apa atau hal kongkret apa yang
bisa kami lakukan untuk bangsa tempat kami berkembang ini dengan melalui salah
satu jalan hidup yang kami pilih yaitu jurusan yang sedang kami enyam sekarang
ini. Lama saya menanti pembahsan mengenai hal itu bahkan saya sudah
mempersiakan beberapa pertanyaan yang akan saya tanyakan lalu didiskusikan, ini
pembahsan yang sangat menarik menurut saya ketika mipa dikaitkan dengan bangsa.
Pembahasan mengenai hal tersebut tak kunjung saya temukan secara detail hanya
samar dan datar, saya sedikit kecewa. Prof.Dr.Sri Wahyuni hanya mengatakan mipa
dalam membentuk karakter bangsa dapat dilakukan dengan cara pengajaran yang
akan kita lakukan kelak ketika kami sudah terjun ke lapangan secara langsung,
mengajar disekolah. Yaitu, kami memberikan contoh dari pelajaran mipa yang
berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari dengan harapan siswa juga dapat
mengerti dan memahami dari contoh-contoh yang di ajarkan, lalu mereka dapat
menerapkannya dalam kehidupan nyata, dan yang pasti contoh-contoh yang
diberikan adalah contoh-contoh yang baik, ini merupakan salah satu metode yang
berbasis pendidikan berkarakter yang sekarang ini sedang marak di perbincangan
oleh pemerintah dan menjadi program untuk perbaikan mutu pendidikan bangsa.
Saya tetap tidak merasa puas dengan
penjelasan yang diberikan oleh Prof.Dr.Sri Wahyuni, menurut saya ini tidak
sesuai dengan harapan saya, teman-teman saya atau mungkin juga pihak panitia
penyelenggara karena memang suasana kuliah biasa saja, nyaris tidak ada
motivasi yang diberikan, semuanya datar, ini menurut saya, dan silahkan jika
tidak sependapat dengan saya. Mungkin salah satu faktornya adalah Prof.Dr.Sri
Wahyuni fokus kajian studynya ke mata pelajaran mipa murni sedangkan kami adalah
calon-calon pendidik, menurut saya pola pemikiran orang-orang yang belajar di
dunia sains murni berbeda dengan orang-orang yang belajar di dunia sains yang
fokus pada pendidikan. Tapi tak apa, paling tidak siang ini waktu luang saya
dapat di hitung bermanfaat karena sudah mengikuti kuliah umum.
No comments:
Post a Comment
TerimaKasih, ^^ sudah melukiskan komentarnya lewat tulisan..
Salam KenaL.. ^**