Hari ini ..
saksi bisu
tentang pemahaman
seoalh saklek dan tak terbantahlan
tetap saja takut
omongan bisa berbalik
pada diri sendir
"mulutmu harimaumu"
Seharusnya antara kamu dan aku memang harus ada komunikasi, biar ngga terjadi adegan semacam ini !!
Hari ini..
ku lihat dengan mata kepala sendiri, seorang teman dengan terseduh-seduh membereskan semua, ya semua barang-barangnya hingga rasanya tak ingin satu pun barang yang tertinggal di box itu, semua barang di angkut malam itu pula (3/6/2012) dari box yang belum lama ia huni, rasanya baru kemarin ku dapati barang-barangnya berserakan di ruang tengah, kenapa sekarang sudah tak bersisa??, ya tak bersisa dan tak ingin disisakan, dibantu oleh teman-teman yang setia mendampingi dan mungkin ia pun menganggap mereka adalah teman yang mengerti dan memahami posisinya sekarang, tanpa tau sebenarnya bahwa orang-orang yang disekeliling boxnya pun begtu menyayanginya, ya menyayangi. sangking menyayanginya sampai ia memutuskan untuk hengkang dari boxnya.. "semakin ku menyayangimu, semakin ku harus melepasku dari hidupmu" hahhaa.. kira-kira begitulah gambaran adegan malam ini. aku rasa ini keputusan yang terlalu buru-buru, emosi sesaat yang mampu mendonimasi seluruh akal pikiran dan perasaan itu sendiri.. masih terdengar pula sendu-sendunya ditelingaku ketika ku tanya kenapa semua ini, menjelaskan dengan emosi yang tertahan, dan dibumbui sesuatu yang jelas sekali terbaca, (sok analisator :D).
Saksi Bisu..
iya, Box itu sudah menjad saksi bisu beberpaa adegan sebelum klimaks malam ini, dulu pernah ada adegan yang begitu mengagetkan, yaa sangat mengagetkan, karena tak pernah ada adegan semacam itu sebelumnya.. dan rasa-rasanya tak hanya box itu yang menjadi saksi bisu tapi banyak benda yang melihat dan menyembunyikan ceritera-ceritera nyata dan fakta yang terjadi dilapangan. sayangnya Tuhan tak pernah tidur kawan, mari kita selalu memahami bahwa ada Tuhan yang melihat setiap langkah kita.
ini tentang pemahaman..
persepsi ini berbeda-beda, adegan malam ini adalah buah hasil dari sebuah pemahaman, kenpa? salah?, sudahlah jangan terlalu menganggap diri ini benar dan orang lain tercela sekali jika sekali berbuat perbuatan tercela..
Bersambung..
Bersambung..
No comments:
Post a Comment
TerimaKasih, ^^ sudah melukiskan komentarnya lewat tulisan..
Salam KenaL.. ^**