Saturday, 6 June 2015

Komitmen = Menjaga

Setiap orang punya penjelasan sendiri tentang sebuah komitmen dan sebuah komitmen juga bisa hancur dengan alasan sendiri-sendiri disetiap individu.
komitmen bukan sekedar menyatakan cinta kepada orang yang dicintai, bukan sekedar melakukan hal-hal indah, tapi komitmen lebih daripada itu, komitmen itu menjaga. menjaga perasaan, menjaga harga diri, menjaga komunikasi, menjaga hati lebih utama.
Komitmen bukan hanya milik seorang individu, tapi komitmen adalah kesepakatan dari seorang individu dengan benda lain, atau individu dengan individu lain.
misalnya, saya berkomitmen terhadap sebuah benda. maka dengan senang hati dan setulus hati saya akan menjaga dan mencintai benda tersebut. bahkan mungkin saya tidak akan berpaling dari benda itu, meskipun ada benda serupa, tapi hati saya tetaplah akan bersama benda itu.
tidak pula saya akan melakukan hal secara diam-diam yang sekiranya dapat merusak hubunganku dengan benda tersebut, karena aku sudah berjanji untuk berkomitmen dengan benda itu.
banyak alasan kenapa sebuah komitmen bisa hancur dan terkhianati, salah satunya tidak adanya suatu kesungguhan didalam diri seorang individu untuk berkomitmen dengan benda lain atau individu lain. atau bisa jadi karena individu lain tersakiti hatinya dan merasa individu lain itu meluluhlantakan komitmen yang sudah dibagun dengan susah payah selama ini. sakit memang, tapi apa daya hal itu bisa saja terjadi, mengingat segala sesuatu di dunia ini dapat terjadi kapan pun dan tak mengenal waktu dan kondisi.
Jika kemudian komitmen dikaitkan dengan hubungan antar 2 individu yang memiliki banyak sekali perbedaan, maka komitmen adalah sebuah pembahasan yang sangat menarik dan menggairahkan untuk dibahas, terlebih lagi jika orang yang sedang menulis adalah pelaku komitmen. tentunya semua yang tertuang benar-benar berasal dari hati dan apa yang dirasa.
2 individu itu bernama laki-laki dan perempuan.
ah, sebentar. aku ingin bersenandung dulu...
Aku Memang Terlanjur MencintaimuDan Tak Pernah Ku Sesali ItuSeluruh Jiwa Telah Ku SerahkanMenggenggam Janji Setiaku

Kumohon Jangan Jadikan Semua IniAlasan Kau MenyakitikuMeskipun Cintamu Tak Hanya UntukkuTapi Cobalah Sejenak Mengerti

Reff:Bila Rasaku Ini RasamuSanggupkah Engkau Menahan SakitnyaTerkhianati Cinta Yang Kau Jaga

Coba Bayangkan KembaliBetapa Hancurnya Hati Ini KasihSemua Telah Terjadi
well,setiap perempuan punya cara tersendiri menilai standar kebahagiannya ketika bersama laki-laki yang dincintai. sekuat apapun hujatan dari orang lain perempuan akan tetap teguh pada pilihannya. mungkin sebaliknya, mungkin. sekali lagi mungkin. mengingat karena laki-laki lebih banyak menggunakan logika, otak dan akal nya ketika melakukan sesuatu berbeda dengan perempuan yang sangat menggantungkan emosi dan perasaannya terhadap sesuatu.
semakin hari bisa saja seorang perempuan semakin mencintai laki-lakinya, namun tidak sebaliknya, semakin hari bisa jadi laki-laki semakin bosan dengan perempuannya. begitukah keunikan yang diciptakan?
Setiap laki-laki menawarkan kebahagiaan dengan caranya masing-masing, begitu petuah yang disampaikan oleh dosenku kala itu, saat aku menceritakan satu-satunya laki-laki yang berani kuceritakan padanya. karena aku sudah memilih laki-laki ini sejak saat itu.
tidak ada alur yang jelas pada ceritera ini, tidak ada klimaks, dan tidak ada penyelesaian pada ceriteranya..tunggu saja skenarioNya, dan apa yang akan terjadi dengan komitmen itu.hanya menunggu waktu :)
sekian,Hahahahaha...

Sunday, 8 March 2015

Hi


Hi Dy, apa kabar?
Kamu baik? kamu sehat? kamu masih kenal aku kan?
aku yang sekitar setahun yang lalu sering menjamamu, menemanimu menghabiskan hari, menemanimu menikmati segala rasa. masih ingat?

masihkah, kau simpan semua hal tentang aku? masih ada ruang untuk aku menceritkan kisah yang sudah kulewati? seperti sebelum-sebelumnya?

Dy, maafkan aku sudah banyak melewatkan hari tanpa menuturkan sedikit pun cerita kepadamu, bukan maksudku untuk menggantikanmu, kau pasti paham sampai kapanpun kau takakan terganti.

Dy, aku sibuk. sibuk menuntaskan gelar sarjana. dan sebentar lagi aku akan benar-benar menjadi seorang sarjana.
siapkan hadiah terbaik untukku ya dy :D

Dy, selama aku meninggalkanmu selama itu pula aku berpikir terus tentangmu, sungguh.
aku tidak terlihat ngapusi kan? :P

Dy, ada banyak hal yang harus kamu tau, jelas. kamu harus memahaminya. sudah lama aku memikirkan hal ini, merancang kata demi kata untuk menyampaikannya kepadamu agar kau tak berkecil hati apalagi murka.

Dy, sepertinya rumahmu ini butuh renovasi yaa :)
butuh penyegaran dibeberapa sudut, butuh tambahan ornamen agar terlihat lebih menarik dan butuh "sesuatu" agar lebih terasa manfaatnya..

Boleh aku merubahnya? aah, tentu saja bukan. apalagi aku sudah lama tidak menjamamu. hahha.. tentu kau rindu dibelai kan?.. kau macam jablai aja dy..
Astaga, aku makin berani bertutur kata sekarang.. hahaha.. sesekali dy, ini hanya candaan.

Dy, selamat bertemu lagi yaa.. aku akan segera memperbaiki rumahmu
terimakasih kau masih setia terhadapku..

satusatunya alasan yang bikin aku tidak pernah menyandang status jomblo adalah keberadaanmu. terimakasih.